Terserahlah mau dikasi judul apa....-_-'

Assalammu'alaikuuuuuuuuuum...

Haai haaai semuanyaaa.. Pasti pada bertanya-tanya dan menerka-nerka, kemana saja saya selama ini. Kok ini blog dibiarin kosong, berdebu gini?? Ga bertanggung jawab sekali???

Eiiiiitss!!! Tunggu dulu! Sebelum anda kebutu men-judge yang bukan-bukan, alias bersu'udzon ria kepada saya (walaupun sebenarnya ga penting juga!), ada baiknya terlebih dahulu kita simak kisah hidup saya belakangan ini... So, let'a cekidooot... 

#yang ga berminat baca, saya persilahkan untuk menggunakan jurus seribu langkah alias kabur.. Heheheee...

Tanpa Ekspresi

Aku terbiasa hidup tanpa ekspresi. Pun saat ibuku menangis didepan mata kepalaku sendiri, menceritakan betapa kecewanya ia akan kehidupannya bersama ayah selama ini, aku tetap diam. Tak bergeming. Tak segaris senyumpun terukir diwajahku. Bahkan tak satu tetes air matapun menyentuh pipiku saat itu.

Namun, hari ini aku terpaksa mengeluarkan ekspresi diwajahku. Senyuman dan tangisan melebur menjadi satu. Dua ekspresi yang sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan apa yang kurasakan selama 30 tahun kehidupanku dimuka bumi ini.

***