Sabtu, 28 Januari 2012

Mengapa Saya Menulis?

Assalammu’alaikuuuum…
Sumber gambar
Mengapa saya menulis? Sebelumnya, siapa saya? Apakah saya seorang penulis? Ah pentingkah dua pertanyaan terakhir? Abaikan! -_-‘
Siapa saya? Apakah saya seorang penulis? Penting ga penting saya harus menjawab dua pertanyaaan ini. Walaupun tak ada satupun yang bertanya. Kenapa? Ah bertanya lagi.. Ya karena kedua pertanyaan ini ada hubungannya dengan judul dari postingan saya kali ini…
Saya bukan (belum!) seorang penulis! Setidaknya, anda tak akan (belum!^___^) menemukan nama saya dalam jejeran atau deretan buku-buku yang terpajang di perpustakaan ataupun toko-toko buku dimanapun dibelahan bumi ini. Bahkan, jikapun anda ngotot sampai ke planet neptunus sekalipun  hanya sekadar untuk menemukan buku dengan nama saya ( RUSDAH HAYATI! Narsis gilaaa…T_T) maka usaha anda tergolong sia-sia. Lantas, siapa saya? Apa saya seorang penulis? Saya, gadis manis ber inisial RH (percuma! Itu udah terpampang namamu di atas sonoh!-_-‘), hanyalah seorang mahasiswi biasa, yang memiliki impian untuk menjadi seorang guru dan penulis. So, saya bukan (belum!) seorang penulis, melainkan calon guru merangkap penulis yang sedang belajar dan terus belajar untuk menjadi seorang penulis yang baik. Semoga suatu saat impian saya tercapai.. Aaamiin Allahumma Aamiin.. mohon para pembaca yang budiman dan budiwati, tolong diamini juga do’a saya.. Semoga Allah yang membalas kebaikan anda jika anda turut mengaminkan do’a saya…^.^

Sabtu, 21 Januari 2012

Award Lagiii...^_0

Assalaammu'alaikuuuum...

Haiii haiiiiiiii semuaaaaa.... Malam minggu?? Yiiipppppppiiiiiii... Berarti besok minggu donk?? Ahaaay.. Saatnya berhibernasi...*Uups.. Bener2 pembukaan yang ga jelas dan ga pentiing buaanget nget nget!-_-'

Ah lupakan! Hehehee.. Naah.. Malam ini, saya kembali membuat sebuah postingan yang berisikan ungkapan pamer dan kegirangan berlebihan saya yang merupakan seorang blogger amatir binti pemula yang mendapatkan award alias penghargaan lagi.. Hiiks.. Terharuu sayaaah..T___T.. *Lebay!Hihihiii...
Ah kembali lupakan kalimat lebay saya barusan.. Kita kembaliii keee... Award.. Kali ini award kedua saya datang dariii.. Uni Rimaaaa yang hari ini sedang berulang tahuun.. Syukroon jiddaaan yaaa Uniku sayaaang... Peluk ciuum dari Uthe untuk Uni Rima tersayaang.. Mmmmuuuaach.. Hihihiii...
Daaan ini dia penampakan award pemberian Uni Rima.. jeng jeng jeeeng.. Treteteteeeeet.... Tuing tuing tuing tuiiing...

Jumat, 20 Januari 2012

Award PertamaQ

Assalammu'alaikuuuuuuuuuuuuum....
Haiii.. Haiii.. Uthe kembaliii... *Iiih apaan seeeh??-_-'
Kali ini saya datang dengan membawa kabar bahagiaa.. *Ahaaay... Mau tau kabar bahagianya apa? Ah dari judul postingan kali ini juga pasti udah ketara banget kan kabar bahagia apa yang akan saya pamerkan?? Yaaap.. Betuuul bangeet.. Award alias penghargaan..


Kamis, 12 Januari 2012

Antara Vita, Hujan, dan Rindu

Hujan turun malam itu. membawa semerbak aroma tanah kering yang menusuk hidung! Tanah yang mongering akibat sebulan tiada tersentuh butiran air berkah Yang Maha Kuasa yang biasa turun dari langitNya. Membawa nuansa kedinginan uang mendalam. Menembus kulit, menerobos kumpulan lemak, urat dan daging, dan menusuk tulang.

Ngilu.. Vita memeluk lututnya erat. Hujan malam itu membuat seluruh persendiannya ngilu. Hatinyapun turut merasakan ngilu. Dingin disekujur badan. Dari ujung kaki hingga ujung kepala.. Ah bukan! Bukan hujan yang membuatnya terduduk, meringkuk memeluk lutut. Bukan hujan yang membuatnya menatap kosong kearah lantai semen yang terasa bak es batu yang baru dikeluarkan dari dalam kulkas. Atau dingin yang mengiringi sang hujankah?

Jumat, 06 Januari 2012

Gugur

Sumber

Melayang.. Menghempas.. Terjatuh…
Kau dipermainkan.. Daun..


Tubuh terombang ambingkan angin..
Yang berhembus perlahan…

Menjauh…

Tenang.. Melayang.. Terjatuh..

Kamis, 05 Januari 2012

Bayangan dalam Pekat

sumber

Siang itu terlalu pekat. Sangat pekat. Amat pekat. Meskipun sang matahari bersinar dengan sangat garangnya diluar sana. Kaca jendela itu hampir retak. Namun aku tetap menatapnya. Menerawang keluar sana. Kosong. Meskipun diluar sana terlihat beberapa manusia lalu lalang.

Pekat.. Namun entah kenapa mereka yang lalu lalang itu terlihat mengelus dahi.. Mencoba menghapus jejak peluh. Atau mungkin mereka tak peka terhadap pekat yang kurasa?

Kosong.. Meskipun banyak manusia yang mondar-mandir itu silih berganti disana. Semuanya terasa kosong bagiku.. Pun ketika sebuah motor bersuara bising melintas di luar sana. Debu seketika membumbung tinggi. Membuat beberapa manusia yang lalu lalang itu tampak terbatuk-batuk.. Mata mereka merah. Menahan amarah!
Ia berjalan.. Menghampiriku didalam pekat…
 

aQ & pikiranQ © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor