Bismillahhirrahmanirrahiim...
Assalammu'alaikuum...
Hai semua... Ahirnya saya kembali membuat postingan lagi setelah hampir sebulanan vakum dari kegiatan posting memosting di blog.. Dan kali ini saya membuat sebuah postingan yang jujur sebenarnya membutuhkan waktu yang menurut saya terlama disepanjang sejarah saya membuat postingan selama ini dan merupakan jawaban atas PR yang diserahkan oleh para sesepuh Bloof kepada seluruh anggota digrup tersebut.. Termasuk saya.. Walaupun sedikit telat (sedikit????-_-'), yang penting di kerjain.. Heheee... Dan sungguh.. Postingan kali ini membutuhkan perenungan yang terkadang menghadirkan linangan air mata di kedua mata saya.. Tak perlu berlama-lama, ini diaa postingan saya yang saya bagi menjadi dua bagian.. Dan hari ini saya luncurkan bagian pertamanya dulu yaah.. Yang keduanya ntar aja.. Ga tau kapan yang jelas Insya Allah pasti bakalan segera meluncur indah di blog saya ini.. So, let's cekidooot..^_^
Teruntuk Papaku tercinta..
Papa.. Terimakasih atas kasih sayangmu selama ini.. Terimakasih atas bimbinganmu selama ini.. Papa.. mungkin Papa bukanlah sosok manusia sempurna. Papa tidak seistimewa seperti apa yang orang lain bayangkan dan katakan selama ini. Namun, bagiku perasaan sayang dan cinta kasih Papa sungguh sempurna.. Jauh melebihi dari apa yang telah kusaksikan dan sadari selama ini. Sebuah cinta dan kasih sayang tanpa syarat.. tanpa mengenal lelah..
Papa.. Mungkin Papa tidak sekaya pengusaha-pengusaha ternama.. Yang memiliki harta benda yang tak terhingga jumlahnya. Namun Papa tetap kaya dimataku, kaya akan kasih sayang dan nasehat-nasehat indah yang mampu memompa semangat dan melahirkan inspirasi dalam kehidupanku.
Papa.. Papa bukanlah sosok tanpa cela.. Bukan pula manusia setengah dewa.. Namun bagiku Papa adalah pahlawan.. Pahlawan sejati yang rela menggendongku ditengah malam buta, berlari dengan paniknya dan mencari rumah mantri/dokter yang kiranya sanggup mengobati sakit di ujung jariku yang saat itu sedang menangis di punggungmu akibat gigitan seekor kala… Pahlawan sejati yang setia mengantar jemputku ke TK.. Pahlawan sejati yang sanggup meluangkan waktu sejenak hanya untuk menemaniku bermain bola dihalaman belakang rumah.. Pahlawan sejati yang setia menemaniku kemanapun aku pergi disaat aku bosan dimarahi mamak dirumah dengan mengendarai sebuah motor butut yang sering mendadak mati ditengah jalan..
Papa.. Terimakasih atas segala kasih sayangmu.. Terimakasih sudah rela menahan kantuk untuk melantunkan Ayat-ayat suci Al-Qur’an untukku disaatku merasa ketakutan dimalam hari sebelum diriku terlelap. Terimakasih atas kesudianmu menyanyikan lagu-lagu berbahasa minang dan batak disaat anakmu ini menangis ditengah malam akibat terbangun dalam keadaan berdiri di luar rumah akibat penyakit tidur berjalannya dulu (walaupun jujur pa, anakmu ini tidak mengerti sama sekali apa lagu yang engkau nyanyikan..^^). Terimakasih karena Papa mewujudkan keinginanku untuk terbang dengan menggendongku di bahumu dulu. Terimakasih karena selalu melindungiku saat Mamak hendak menjewer atau mencubitku. Terima kasih sudah membelaku saat aku menangis akibat diganggu temanku semasa SD dulu.. Terimakasih karena sudah menceritakan kisah-kisah Nabi sebelum diriku tertidur di siang hari dulu.. Terimakasih karena sudah menceritakan kisah kancil, timun emas, sangkuriang, malin kundang, dan dongeng-dongeng tradisional lainnya semasa anakmu masih kecil dulu.
Papa.. Maafkan anakmu yang terkadang masih ngeyel dan tidak menghiraukan nasehatmu selama ini.. Maafkan anakmu atas kedurhakaan dan dosanya selama ini padamu Pa..
Papa.. Aku sayaaang Papa.. Papaku adalah sosok yang pertama kali mengajarkanku mengendarai motor, ah tidak.. Bukan.. Bahkan jauh sebelum pandai mengendarai motor, Papa adalah sosok yang mengajariku bagaimana cara menunggangi sepeda yang engkau hadiahkan padaku karena putrimu ini telah berhasil menjadi juara satu dikelasnya..
Papa.. Papa adalah inspirasiku.. Papa adalah sosok yang rela melakukan apapun demi kami (aku dan kakakku). Bahkan dulu, ketika kami masih menuntut ilmu dipulau seberang, Papaku rela menerobos hujan dan melewati jalanan berlumpur dan becek hanya demi mengirimkan uang makan bagi kami berdua nun jauh diseberang lautan. Sementara aku?? Ah dengan teramat bodohnya aku malah berfoya-foya! Sungguh anak yang tak tahu diri!T_T
Papa.. Pernah beberapa kali anakmu ini berkonflik denganmu.. Pernah beberapa kali engkau berubah murung akibat ulahku. Namun hebatnya papaku.. Beliau masih bisa tersenyum dan memaafkanku.. Bahkan Papa sendiri yang balik meminta maaf padaku.. Sambil mengecup keningku Papa malah menyatakan penyesalannya karena telah membentuk segurat mendung diwajahku.. Betapa besar jiwamu Papa…
Papa maafkan anakmu yang terkadang masih suka membangkang ini.. Papa.. Terlepas seperti apapun penilaian orang diluar sana mengenai Papa, Papa tetap yang tebaik dimataku. Papaku adalah Papa terhebaaaat didunia ini.. Papaku adalah sosok yang mampu menahan penderitaan apapun demi anaknya..
Papa, aku bangga terlahir sebagai anakmu.. Semoga Papa juga dapat berbangga hati memiliki seorang putri yang banyak kekurangannya sepertiku.. Papaa… Kurangin merokoknya ya paa… Jangan banyak makan yang manis-manis… Ingat gula darah Papa.. Tidur yang cukup.. Supaya Papa dapat terus sehat..
Maaf jika selama ini anakmu ini terlalu cerewet dalam mengatur pola makan Papa dan sering ngumpetin kotak rokok Papa.. Sebagaimana Papa yang selalu ingin segala sesuatu yang terbaik bagi diriku, demikian pula halnya dengan putrimu ini Pa.. Papaa.. Tetaplah jadi Papaku yang apa adanya.. Tetaplah jadi Papaku yang senantiasa mendukungku dalam kebenaran dan menamparku disaat engkau menemui anakmu ini berjalan dijalan yang salah… Semoga Papa selalu dalam lindungan Allah SWT.. Semoga Papa selalu mendapat limpahan hidayah dan kasih sayang dariNya.. Dan semoga Papa selalu bahagia, didunia dan diakherat kelak…
Teruntuk seorang pria luar biasa.. Seorang petani yang merangkap sebagai Ketua MUI kabupaten Melawi.. H. Syafri Nasution.. Papa kebanggaanku.. I love you so much dad..
Sumber Gambar |
^_^
Hmm.. Mungkin sebagian ada yang masih ingat, kalau sebagian postingan saya ini sudah pernah saya publish dalam sebuah komentar di bloof dulu.. Hehehee..
Okee deeh.. Saya rasa cukup sekian postingan saya kali ini.. Sampai jumpa dibagian keduanyaa yaah..
Wassalammu'alaikum warrohmatullohi wabarokatuuh...
Okee deeh.. Saya rasa cukup sekian postingan saya kali ini.. Sampai jumpa dibagian keduanyaa yaah..
Wassalammu'alaikum warrohmatullohi wabarokatuuh...
^_0
Terkenang masa lalu saya..
BalasHapusmirip seperti itu juga...:)
Hanya do'a yg kuberikan..
Kenangan yang pastinya takkan terlupakan.. Semoga sang Ayah senantiasa bahagia di dunia dan akhirat kelak yah...
HapusSalam kenal.. Ternyata kamu memiliki marga yang sama dengan Papa sayah..
:D
terharu...
BalasHapusdari tadi aku menunggu cerita hadiah donat dari papa untuk uthe, tapi yang ku temui hadiah sepeda untuk putrinya yg rengking 1. siapa tuh? uthe yak, uni rasa itu salah, guru uthe mo nulis rangking 10, tapi 0 nya kelupaan, wkwkwk
btw, papa, ayah, abi, bapak apapun sebutan mu, engkau selalu hadirkan kasih sayang, ilmu, nasihat, dan bekal bagi kami anak2mu dalam mengarungi hidup. makasi ayah. aku sayang ayah karena ALLOH, semoga ayah dan bunda semakin disayang ALLOH. aamiin
Wkwwkwkkk.. Uniiiiiiiiiiii.. Memang beneran juara 1 Uniii..T_T
HapusAaamiiiiiiiiiiin... Do'a uni sungguh indaah.. Semoga di ijabah Allah SWT...^_^
luarbiasa... I Love it... semoga sang papa selalu sehat yaaa :)
HapusAaamiiiiiin... Makasih buat do'anya mbak.. Semoga papa mbak juga yaah..^_^
Hapussatu kata semangat terus menyayangi papahnya...
BalasHapusinspiratif...
salam bahagia dan follow juga ya
Revolusi galau
Terimakasih banyaak...
HapusSiip... saya segera mampir deh..^_^
kunjungan sob ...
BalasHapussalam sukses selalu ..:)
Makasiih sooob...
Hapus^_^
membaca ini membangkitkan kerinduan akan almarhum bapakku...semoga semua PAPA di dunia memperoleh limpahan anugrah kesehatan dan kebahagiaan serta lindungan ALLAH di dunia dan di akhirat
BalasHapusAamiin Allohumma Aamiin....
HapusMakasiih buat do'anyaa... Waiiyyaka ya akhi..
^_^
Waaaah jadi kangen Papa juga. :(
BalasHapusHmm.. Samaa,, Papa memang adalah sosok yang selalu mampu menghadirkan nuansa kerinduan didalam hati...
Hapus^_^
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
BalasHapustetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D