Sumber |
Melayang.. Menghempas.. Terjatuh…
Kau dipermainkan.. Daun..
Tubuh terombang ambingkan angin..
Yang berhembus perlahan…
Menjauh…
Mereka diatas sana..
Tahu semua namun tetap menatap langit..
Mendongak dengan congkaknya!
Kembali.. Kau tergulung-gulung daun…’
Kembali kau dipermainkan angin…
Mereka diatas sana hanya diam..
Mungkin lupa.. Atau sengaja lupa!!
Dulu mereka tertawa bersama.. Mendung bersama…
Namun sekarang.. Mereka tertawa padanya!
Daun.. Kau selembar saja…
Sendiri! Terpisah dari rantingmu.. Dahanmu…
Terjatuh.. Terluka.. Robek…
Gugur..
Kau hanya satu! Adakah yang peduli?????
Gugur..
Dan.. Untuk pertama kalinya aku menitikkan air mata, hanya dikarenakan selembar daun yang gugur...
T_T
kata gugur itu memang terdengar kurang baik.
BalasHapushm...
BalasHapusikut terbawa bacanya... ~~~ :)
@Asep Saepurrohman: Betul.. Namun terkadang jika kata gugur disandingkan dengan kata-kata lainnya justru akan menimbulkan nuansa makna yang walaupun menyedihkan namun indah.. Contohnya: gugur di medan perang (syahid) dan gugur satu tumbuh seribu (pengharapan).. Wallahu a'lam... Cuma nalar saja... hehehee...
BalasHapus@Saiaenno: Hmm... Semoga terbawa arus yang indah dan menghantarkan anda kedalam arus yang positip ya.... Senang sekali karena serasa tulisan sederhana saya ini ada yang menghargai.. Terimakasih banyaaak...
^__^
Semoga si Daun terjatuh bukan karena menggugurkan dirinya :)
BalasHapus@@yankmira: amiiin.. gugur karena memang sudah waktunya.. karena memang tak ada yang abadi didunia ini..:D
BalasHapus